Mikrokosmos /Bhuana
Alit menurut Filsafat Waisesika
Sebelum
menciptakan manusia, Tuhan Yang Maha Esa, menciptakan mulai dari yang paling
halus menuju yang paling kasar, yaitu menciptakan Dewa-dewa ( malaikat ),
Gandharwa, Pisaca, raksasa, Yakosa dan sejenisnya, kemudian baru mahluk-mahluk
berbadan kasar seperti manusia dan binatang. Manusia pertama disebut manu, atau
Swayambu yang artinya: Mahluk berpikir yang menjadikan dirinya sendiri. Dari
kata manu ini sekarang berkembang menjadi Manusya ( manusia ) yang berarti :
keturunan manu. Manusia adalah bagian dari alam semesta, demikian pula asal
mula manusia dan alam semesta pada hakekatnya adalah sama, yaitu berawal dari
pertemuan purusa dan prakerti.
Setelah terciptanya panca mahabhuta
yaitu : unsure ruang, unsure hawa/udara, unsure api atau panas unsure
air/bersifat cair, dan unsure padat/keras maka sari-sari dari panca mahabhuta
ini menjadi Sad Rasa yaitu : enam jenis rasa : Manis,Pahit,Asam,Asin,Pedas dan
Sepat. Dalam proses penciptaan setelah munculnya ahamkara ( unsur dasar rasa )
maka muncullah Dasa indriya yang dibagi menjadi dua yaitu : Panca Budhi Indriya
Panca Karma indriya.
a) Panca
Budhi Indriya :
1. Caksu
indriya : Alat pengelihatan pada mata
2. Srota
indriya : Alat pendengaran pada telinga
3. Ghrana
indriya : Alat penciuman pada hidung
4. Jihwa
indriya :Alat pengecap atau perasa indriya pada lidah
5. Twak
indriya : Alat peraba indriya pada kulit
b) Panca
karma indriya :
1. Pani
indriya: indriya pada tangan
2. Pada
indriya : indriya pada kaki
3. Garbha
indriya : indriya pada perut
4. Upastha
indriya : indriya pada kelamin
5. Payu
indriya : indria pada alat pelepasan atau
dubur
Unsur-unsur ini berpadu dengan Budhi, Ahamkara, Dasa
indria, Panca tanmatra dan Panca mahabuta menghasilkan dua benih kehidupan
Mahluk yaitu ; sukla yaitu unsur bibit laki-laki dan Swanita yaitu unsur bibit
wanita. Pertemuan antara Sukla dan Swanita
ini terjadilah kehidupan, lahirnya manusia dan mahluk hidup yang mempunyai
segala jenis unsur alam ini. Pada diri manusia unsur kejiwaan ( purusa ) ini
menjadi roh/jiwatman, sedangkan prakerti ( unsur kebendaan ) menjadi badan
kasar/tubuh ini/raga sarira. Sedangkan suksma sarira terdiri dari Budhi,
Ahamkara dan Manas yang disebut tri antah karana yang berfungsi sebagai ;
- Budhi untuk menentukan keputusan
- Ahamkara untuk merasakan dan bertindak
- Manas untuk berpikir
Tri antah karana ini yang merupakan alat batin
manusia dan sangat menentukan karakter/watak seseorang. Badan kasar/tubuh/Raga
manusia terdiri dari unsur-unsur panca mahabuta dan panca tanmatra dalam tubuh
berbentuk ;
- Tulang-belulang, Otot, Daging dan segala yang padat sifatnya terjadi dari gandha atau pertiwi/tanah.
- Darah, lemak, kelenjar, empedu, air badan dan segala yang cair sifatnya terjadi dari rasa atau apah/air.
- Panas badan, Sinar mata, dan segala panas dan bercahaya sifatnya terjadi dari rupa atau teja/api.
- Nafas, Udara dalam terjadi dari sparsa atau wayu.
- Rongga dada, rongga mulut dan segala rongga lainnya terjadi dari sabda atau akasa/eter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar